Pimpin Apel Pengecekan Kesiapan PAM TPS, Kapolresta Mataram Mohon Doa dan Dukungan Masyarakat

Mataram NTB - Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., CHRM., Pimpin Apel Pengecekan Kesiapan personil dan Sarana Prasarana (Sarpras) dalam rangka Pengamanan tahapan Pemungutan suara Pada Pilkada serentak tahun 2024 di seluruh wilayah hukum Polresta Mataram.

Apel yang dihadiri Ketua KPU dan Bawaslu Kota Mataram, Ketua DPRD Kota Mataram, Dandim 1606/Mataram, Kepala Kesbangpol Kota Mataram, Asisten 1 Setda kota Mataram, Sekda Kab. Lombok Barat, PJU Polresta Mataram, Perwakilan Pengadilan Negeri Mataram, Perwakilan Regu TNI, Satpol PP kota Mataram serta Personil Pengamanan Tempat Pemungutan Suara ( PAM TPS) yang berlangsung di Lapangan Islamic Center (IC) NTB, Senin (25/11/2024).

Baca juga: Tony Rosyid: Meski Didukung Arus Bawah, Anies Terancam Gagal Maju di Pilgub Jakarta

“Apel ini bentuk kesiapan Polresta Mataram dalam memberikan pengamanan tahap Pemungutan suara Pilkada serentak 2024 yang akan dilaksanakan 27 November akan datang, ”ungkap Kapolresta Mataram kepada media ini usai memimpin Apel di Lap. IC Provinsi NTB.

Selain kesiapan personil pada apel ini sekaligus pengecekan Sarpras sebagai pendukung tugas Pengamanan seperti Kendaraan R2 dan R4, serta peralatan penunjang tugas lainnya.

Baca juga: Pimpin Rakor Sentra Gakkumdu, Kapolda NTB Tekankan Anggota Gakkumdu Jalankan Tugas Secara Adil

Dalam PAM TPS Pilkada di wilayah hukum Polresta Mataram ini Polresta Mataram menerjunkan 457 Personil Polresta Mataram, 90 Personil BKO Polda NTB, 45 Personil BKO Dit.Samapta Polda NTB dan 93 personil BKO Brimobda NTB.

Saat memimpin Apel, Kapolresta telah menghimbau seluruh personil yang terlibat agar memahami secara detail tupoksinya sehingga akan jelas pola dan cara bertindak jika menemukan indikasi gangguan keamanan.

Baca juga: Politik Dinasti dan Politik Kotak Kosong Gambaran Kemunduran Demokrasi di Tahun Politik 2024

“Sebetulnya Keamanan secara keseluruhan pada saat pelaksanaan pemungutan suara adalah menjadi tanggung jawab bersama baik Penyelenggara dan pengawas pilkada maupun lembaga / instansi serta seluruh lapisan masyarakat, oleh karena itu diharapkankan agar para pihak menjalankan tugasnya dengan baik dan benar sebagai upaya mencegah gangguan yang dapat mempengaruhi kelancaran Pemungutan suara, ”jelasnya.

Ia pun memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh Personil agar dalam menjalankan tugas ini dapat dilakukan dengan penuh keikhlasan, rasa tanggung jawab serta dianggap sebagai bagian dari ibadah.

Baca juga: Tony Rosyid: Operasi Senyap, Anies Terancam Gagal Nyagub

“Kiranya Masyarakat dapat memberikan Doa dukungan secara moril kepada kami, demi kesuksesan Penyelenggaraan Pilkada serentak di wilayah hukum Polresta Mataram, ”pungkasnya. (Adb)